Keajaiban Cinta Keluarga
Oleh: Ustadz Cinta Restu Sugiharto*
Salah satu tema yang paling sering diminta oleh para panitia saat mengundang saya mengisi kajian maupun tabligh Akbar adalah: cinta keluarga.
Dalam
Islam, keluarga memang harus dicinta. Sebab kebahagiaan maupun kesengsaraan
seseorang, tergantung seberapa dia cinta dengan keluarganya.
Bila
seseorang begitu cinta dengan keluarganya, lalu mati-matian menjaga diri dan
keluarga dari api neraka sebagaimana Allah perintahkan dalam surat At-Tahrim
ayat 6, maka jangan kaget bila kelak ia akan meraih kebahagiaan yang tiada tara
sebagaimana Allah janjikan dalam surat Ath-Thur ayat 21, yakni dikumpulkan
kembali bersama keluarganya di surga.
Sebaliknya,
bila seseorang masa bodoh dengan keluarganya, tak peduli keluarganya beriman
atau tidak, maka jangan kaget bila Allah golongkan dia ke dalam golongan orang
yang merugi serugi-ruginya. Ini sebagaimana Allah singgung dalam surat Az-Zumar
ayat 15 bahwa orang-orang yang merugi serugi-ruginya adalah, mereka yang diri
dan keluarganya celaka di hari kiamat.
Masing-masing
kita memang tak bisa lepas dari keluarga. Baik buruknya keluarga, kita ikut
menanggung. Bahagia sengsaranya keluarga, kita juga ikut menikmati.
Maka
yang semestinya harus diupayakan orang beriman setiap harinya adalah, bagaimana
mencintai keluarganya dengan cara menyelamatkan mereka dunia akherat. Bila
masing-masing berupaya menyelamatkan keluarga masing-masing, maka in syaa-Allah
persoalan-persoalan sebesar apapun akan teratasi dengan sendirinya.
Seorang
presiden pasti punya keluarga. Seorang menteri pasti punya keluarga. Bahkan
maling pun punya keluarga.
Mari
mulai kita petakan keluarga kita masing-masing. Bila sudah baik dan beriman
semua, alhamdulillah. Bila ada yang belum baik dan belum beriman, segera
perbaiki bersama-sama, agar do'a para Malaikat betul-betul berlaku pada kita
dan keluarga kita.
Apa
do'a para Malaikat tersebut? Dalam surat Ghaafir ayat 7 - 8 disebutkan bahwa
para Malaikat selalu berdo'a agar semua orang yang beriman yang selalu
bertaubat dan mengikuti jalan Allah, dimasukkan ke dalam surga 'Adn sebagaimana
yang telah Allah janjikan, bersama nenek moyang, pasangan, serta anak cucu
mereka yang baik dan beriman.
"Ya
Rabb kami, jadikan untuk kami pasangan serta anak cucu kami menjadi penentram
hati kami. Dan jadikan kami kelak menjadi pemimpin bagi orang-orang yang
bertaqwa" (QS. Al-Furqan: 74)
Serpong;
28 Februari 2020 jam 16.00 WIB
*Pengamat cinta dan pemerhati kemanusiaan
*Pengamat cinta dan pemerhati kemanusiaan
0 Response to "Keajaiban Cinta Keluarga"
Posting Komentar