Surat Cinta Buat Corona

Ilustrasi Virus Corona 2019
Oleh: Ustadz Cinta Restu Sugiharto*

Surat ini bukan tertuju kepada mbak Corona yang cantik dan berbaju tentara yang viral itu. Juga bukan tertuju kepada "Korona" (Komunitas Rondo Nakal) yang sering dijadikan guyonan di grup-grup WAG itu.

Surat ini betul-betul saya tujukan untuk Corona alias Covid-19 yang telah menjadi Pandemik dan menyebar ke hampir seluruh negara.

"Corona, terima kasih ya! Karena kehadiranmu di bumi ini, sekarang kami in syaa-Allah jadi lebih dekat lagi dengan Allah, Dzat yang telah menciptakanmu dan menciptakan kami semua. Kami in syaa-Allah takkan lepas lagi dari minimal dua do'a. Yakni, Bismillaahi laa yadhurru ma'asmihii syai-un fil ardhi walaa fissamaa-i, wahuwassamii'ul 'aliim...Dengan menyebut nama Allah, maka sungguh tak ada yang membahayakan bila telah disebut nama-Nya, baik segala sesuatu yang ada di bumi maupun di langit. Dan sungguh Dia Maha Mendengar dan Maha Tahu (HR. Abu Dawud & Tirmidzi). Dan do'a, A'uudzu bikalimaatillaahittaaammati, min syarri maa kholaq...Aku berlindung dengan kalimat-kalimat Allah yang sempurna, dari kejahatan segala sesuatu yang telah diciptakan-Nya (HR. Ahmad)".

"Corona, dengan dua do'a itu bukan berarti kami sedang membencimu, apalagi mengutukmu. Sebab kami sadar, kehadiranmu adalah atas kehendak Allah untuk menjadi 'adzab' bagi yang congkak serta melampaui batas, dan menjadi 'ujian' bagi yang beriman".

"Corona, do'akan kami ya, agar kami tak termasuk orang yang congkak dan melampaui batas dari syariat Allah, agar engkau tak diutus oleh-Nya untuk menghinggapi kami. Kami janji in syaa-Allah kami akan terus mengamalkan apa yang tertera dalam surat Al-Anfaal ayat 33, yakni memperbanyak istighfar dan tobat agar terhindar dari adzab. In syaa-Allah kami juga akan terus mengamalkan surat An-Nisaa' ayat 147, yakni akan menjadi hamba yang pandai bersyukur dan beriman, agar terjauh dari adzab. Bahkan in syaa-Allah kami juga mengamalkan sebuah hadits Qudsi yang menerangkan bahwa Allah mengurungkan niat-Nya untuk mengadzab manusia karena melihat ada 3 golongan yang luarbiasa, yakni 'ummaarul masaajid atau golongan orang yang senantiasa memakmurkan masjid, qurraa'ul Qur'aan atau golongan orang yang menghafal dan mengamalkan al-Qur'an, dan wildaanul islam atau golongan anak-anak kaum muslimin yang bersemangat mempelajari islam".

"Corona, kami tahu kamu tidak jahat. Bahkan kami juga tahu bahwa kamu selalu bertasbih di sela-sela menjalankan tugasmu, sebagaimana Allah telah tandaskan dalam surat Al-Israa' ayat 44 dan An-Nuur ayat 41 bahwa semua makhluk yang ada di langit dan di bumi termasuk dirimu, selalu bertasbih memuji-Nya".

"Corona, terakhir kami mohon do'a semoga di antara kami yang kemarin sebegitu takutnya kepadamu sampai-sampai mengalahkan takutnya pada Allah, agar diampuni Allah dan tidak digolongkan orang yang telah melakukan syirik besar ya. Kamu tahu kan Corona, bahwa syirik besar itu ada empat. Pertama, terlalu cinta pada makhluk melebihi cintanya pada Allah (QS. Al-Baqarah: 165). Kedua, terlalu taat pada makhluk melebihi taatnya pada Allah (QS. At-Taubah: 31). Ketiga, terlalu tawakkal pada makhluk melebihi tawakkalnya pada Allah (QS. Al-Maidah: 23). Dan yang keempat, terlalu takut pada makhluk melebihi takutnya pada Allah (QS. Ali Imran: 175)".

"Makasih ya Corona, surat cinta kami sudah dibaca. Semoga semua yang telah membaca, mengamalkan dan menyebarkan tulisan ini, tak sampai kau hinggapi. Bila pun ternyata kau mampir, semoga hanya sekejap saja dan segera sembuh seketika atas ijin-Nya".

Giwangan, 17 maret 2020 jam 01.00 dinihari.

*Pengamat cinta dan pemerhati kemanusiaan

Link sumber gambar ilustrasi:

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Surat Cinta Buat Corona"

Posting Komentar