Tiga (3) Pesan Cinta Pak Din
"Ini namanya Ustadz Cinta nih! Beliau pernah ngisi pengajian di rumah saya!". Demikian tiba-tiba pak Din Syamsudin--ketua dewan pertimbangan MUI & mantan Pimpinan Pusat Muhammadiyah--bilang pada para hadirin saat kami bertemu dan bersalaman di Rumah Maroko, Menteng, Jakpus (31/5/2017)
Usai mengisi acara kajian buka puasa & launching program umrah (tabungan umrah oleh bank Danamon Syariah, cicilan umrah oleh Adira Finance Syariah & asuransi umrah oleh Adira Insurance Syariah), saya dan pak Din akhirnya usai jamaah Maghrib langsung makan bareng didampingi pak Herry (direktur Bank Danamon Syariah) dan kang Sigit (direktur Al-Azhar Peduli Umat).
1. Bila bangsa tak ingin pecah, sebaiknya pemerintah harus betul-betul menegakkan keadilan dan jangan sampai terkesan cinta sebelah.
2. Oleh-oleh sepulang beliau dari sebuah negara Muslim di daerah Rusia sebelum Ramadhan kemarin, intinya umat Islam Indonesia harus terus mempererat tali cinta & tak mudah dipecah belah.
3. Indonesia butuh cinta. Maka sebaiknya Ustadz Cinta dan juga pakar-pakar cinta Muslim yang lain terus berjuang membumikan cinta sebagaimana yang dulu pernah diperjuangkan misalnya oleh pakar cinta Rabi'ah al-Adawiyah.
Subhaanallaah...pesan cinta yang luar biasa. Smoga pak Din panjang umur, tetap istiqamah dalam dakwah, dan tetap menjadi guru bangsa yang selalu membuat cerah.
0 Response to "Tiga (3) Pesan Cinta Pak Din"
Posting Komentar