Benar-Benar Bertasbih (Renungan Majelis At-Tasbih)
Seperti langit dan bumi, manusia
itu juga gelap gulita tanpa cahaya Ilahi...
Barangsiapa yang tak dicahayai-Nya,
maka takkan sedikitpun cahaya ia miliki...
Tanpa cahaya-Nya, manusia seperti
gelap gulita di lautan yang dalam, yang diliputi oleh gelombang demi gelombang
dan di atasnya awan hitam menutupi...
Cahaya Allah itu ada di rumah-rumah
kita, rumah-rumah Allah (Masjid & Musholla), serta "rumah besar"
(negeri) kita, yang Allah perintahkan untuk dimuliakan dan disebut nama-Nya,
dengan cara para penghuni/jamaah/penduduknya banyak BERTASBIH di waktu pagi dan
petang hari...
Namun tak semua orang bisa
BENAR-BENAR BERTASBIH...
Orang yang bisa benar-benar
BERTASBIH sehingga bisa mendapat cahaya-Nya, hanyalah yang berciri:
Pertama, ia tak dilalaikan dari
mengingat Allah, baik oleh perdagangan maupun jual beli...
Kedua, ia benar-benar mau
mendirikan sholat wajib dan sholat sunat sesuai tuntunan Nabi...
Ketiga, ia sungguh-sungguh mau
menunaikan zakat dengan tulus hati...
Keempat, ia benar-benar takut pada
hari di mana semua hati dan penglihatan terguncang, yakni kiamat yang pasti
akan terjadi...
Kelima, ia selalu melakukan empat
hal di atas dengan harapan agar Allah berkenan beri balasan yang lebih baik di
akherat nanti dari apa yang telah ia kerjakan di dunia ini...
Inilah BERTASBIH yang benar-benar
bertasbih yang in syaa-Allah bisa mengundang cahaya Ilahi...
Semoga dengan istiqomah BERTASBIH
rumah kita jadi penuh cahaya-Nya sehingga masalah apapun mudah teratasi dan
kesulitan apapun jadi tak berarti...
Semoga dengan istiqomah BERTASBIH,
rumah-rumah Allah yang ada di sekitar kita tambah makmur, maju, manfaat dan
terberkati...
Semoga dengan istiqomah BERTASBIH,
bangsa Indonesia atau "rumah besar" kita ini juga dipenuhi cahaya-Nya
sehingga para pemimpin jadi lebih tahu diri dan rakyatpun semakin tenang di
hati...
(Disarikan dari QS. An-Nuur: 35 -
41)
0 Response to "Benar-Benar Bertasbih (Renungan Majelis At-Tasbih)"
Posting Komentar