Silaturrahim dan Husnul Khatimah

Salah satu amal yang in syaa-Allah bisa menjamin seseorang nanti husnul khatimah di akhir hayat adalah: SILATURRAHIM. Demikian Nabi pernah mengisyaratkan. Dan memanglah demikian.

Logikanya sederhana. Semisal kita kenceng silaturrahimnya sehingga atas ijin-Nya kita jadi punya saudara & sahabat di mana-mana, maka mereka akan selalu mendoakan saat kita sehat. Apalagi saat kita sakit. Apalagi saat kita mau syakaratul maut. Pasti mereka tak kan tinggal diam untuk berjuang dan memastikan kita husnul khatimah, baik dengan mentalqin kita, memohonkan ampun dosa-dosa kita, dan lain-lain.

Maka mumpung masih hidup, mari kita perbanyak saudara & sahabat, kita perbaiki persaudaraan & persahabatan yang sudah ada, dan kita kencangkan ikatan keluarga.

Mari hentikan permusuhan atau saling mendiamkan yang tak perlu. Sebab orang yang saling mendiamkan tanpa sebab yang syar'i, ia takkan diampuni dosa-dosanya. Nabi bersabda bahwa tiap senin & kamis Allah membuka pintu-pintu surga dan mengampuni tiap hamba-Nya selama mereka tidak menyekutukan-Nya, kecuali seseorang yang antara dia dan saudaranya bermusuhan/diam-diaman, sampai mereka mau berdamai (HR. Muttafaqun 'alaih).

"Ya Allah bihaa, ya Allah bihaa, ya Allah bihusnil khaatimah..."

(Disarikan dari taushiyah Uscin di Majelis Tombo Susah cabang Kartotiyasan-Solo tgl 5/2/2017)

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Silaturrahim dan Husnul Khatimah"

Posting Komentar